Selasa

Acara Cerdas Cermat, Ke Mana ?

Acara kuis sempat jadi booming awal tahun 2000an namun kini sepertinya kandas tak berbekas. Rangking 1 menjadi acara kuis terakhir setelah beberapa acara serupa mulai hilang dari televisi. Sebenarnya pasca Ani Sumadi yang dikenal dengan Ratu Kuis, dilanjutkan Helmy Yahya, acara model kuis serasa sangat bermanfaat terutama kuis-kuis yang serius. Tidak main asal tebak. Memang sempat ada segmen tersendiri seperti kuis untuk anak-anak atau kuis khusus lagu.

Apapun acara-acara kuis dengan pertanyaan pengetahuan sungguh memberi banyak informasi dan ilmu bagi masyarakat. Bandingkan dengan acara lain terutama sinetron yang tak karuan isinya. Meski demikian ada juga kuis yang sifatnya untung-untungan seperti yang ditayangkan salah satu tv group Aburizal Bakrie atau group MNC dengan tebak-tebakan isi koper.

Awal nama Helmy Yahya naik daun, banyak kuis yang dia telorkan memakai pertanyaan yang memang bersumber dari ilmu pengetahuan. Siapa yang tak tahu kuis Siapa Berani atau Siapa Lebih Berani tahun 2009 lalu? Namun rupanya trend rating pemirsa televisi bergeser dan tenggelam diantara acara lain.
Padahal acara-acara kuis ini sungguh informatif dan menambah pengetahuan. Tak semua kuis ditayangkan pada prime time pukul 20.00 - 22.00. Sepertinya pihak televisi lebih suka menayangkan acara sinetron meski beberapa kuis pernah tayang pada jam ini seperti Who Wants To Be Millionner. Beragam acara kuis di tv swasta ini seperti pengobat rindu acara cerdas cermat pada kurun tahun 1980an yang memang dikhususkan pada anak usia sekolah SD atau SMP.

Semestinya disaat masyarakat membutuhkan acara yang berkualitas ada pihak yang bersedia memproduksi acara ini. Dalam perkiraan hitungan orang awam acara tv, bukankah acara ini bisa diproduksi secara murah dan lumayan bisa “dijual”. Disaat pemerintah berkampanye pendidikan dasar 9 tahun, harusnya bisa ditangkap pihak tv untuk mendukung program ini?

Entahlah, yang jelas saya rindu acara cerdas cermat di TVRI dulu yang dibagi 3 babak. Babak pertama berupa pertanyaan pada tiap regu, babak kedua merupakan lemparan dan babak ketiga rebutan. Acara sejenis yang juga laris adalah Klompencapir (Kelompok Pembaca, Pendengar dan Pemirsa) yang biasanya diikuti oleh kelompok tani.
Pertanyaan yang diajukanpun seputar tanaman, pertanian atau tumbuh-tumbuhan. Dengan kemajuan teknologi seperti sekarang, bukankah mengembangkan model cerdas cermat atau klompencapir bisa dikreasikan lebih menarik? Entahlah, acara itu sepertinya tetap tak laku dibanding sinetron cengeng atau talkshow dagelan politik. 

Sumber: http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2012/07/24/ke-mana-acara-cerdas-cermat-480175.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cσηтαcт: нттρ://вєℓcєя∂αѕ.cσм
0857 2839 6789 - 0812 2964 5557
Copyright © 2013 - 2023 belcerdas.com
Powered by HDtech
Jl. Cemara IV Rt.02C Rw. 03, Dusun II, Gumpang, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57169