Apapun acara-acara kuis dengan pertanyaan pengetahuan
sungguh memberi banyak informasi dan ilmu bagi masyarakat. Bandingkan dengan
acara lain terutama sinetron yang tak karuan isinya. Meski demikian ada juga
kuis yang sifatnya untung-untungan seperti yang ditayangkan salah satu tv group
Aburizal Bakrie atau group MNC dengan tebak-tebakan isi koper.
Awal nama Helmy Yahya naik daun, banyak kuis yang dia
telorkan memakai pertanyaan yang memang bersumber dari ilmu pengetahuan. Siapa
yang tak tahu kuis Siapa Berani atau Siapa Lebih Berani tahun 2009 lalu? Namun
rupanya trend rating pemirsa televisi bergeser dan tenggelam diantara acara
lain.
Padahal acara-acara kuis ini sungguh informatif dan menambah
pengetahuan. Tak semua kuis ditayangkan pada prime time pukul 20.00 - 22.00.
Sepertinya pihak televisi lebih suka menayangkan acara sinetron meski beberapa
kuis pernah tayang pada jam ini seperti Who Wants To Be Millionner. Beragam
acara kuis di tv swasta ini seperti pengobat rindu acara cerdas cermat pada
kurun tahun 1980an yang memang dikhususkan pada anak usia sekolah SD atau SMP.
Semestinya disaat masyarakat membutuhkan acara yang
berkualitas ada pihak yang bersedia memproduksi acara ini. Dalam perkiraan
hitungan orang awam acara tv, bukankah acara ini bisa diproduksi secara murah
dan lumayan bisa “dijual”. Disaat pemerintah berkampanye pendidikan dasar 9
tahun, harusnya bisa ditangkap pihak tv untuk mendukung program ini?
Entahlah, yang jelas saya rindu acara cerdas cermat di TVRI
dulu yang dibagi 3 babak. Babak pertama berupa pertanyaan pada tiap regu, babak
kedua merupakan lemparan dan babak ketiga rebutan. Acara sejenis yang juga
laris adalah Klompencapir (Kelompok Pembaca, Pendengar dan Pemirsa) yang
biasanya diikuti oleh kelompok tani.
Pertanyaan yang diajukanpun seputar tanaman, pertanian atau
tumbuh-tumbuhan. Dengan kemajuan teknologi seperti sekarang, bukankah
mengembangkan model cerdas cermat atau klompencapir bisa dikreasikan lebih
menarik? Entahlah, acara itu sepertinya tetap tak laku dibanding sinetron
cengeng atau talkshow dagelan politik.
Sumber: http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2012/07/24/ke-mana-acara-cerdas-cermat-480175.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar